Curah Hujan Tinggi, 20 RT di Cengkareng Tergenang Air

Cengkareng Banjir Curah Tinggi
Cengkareng Banjir Curah Tinggi

Jakarta, 8 Februari 2025 – Curah hujan yang tinggi sejak semalam mengakibatkan banjir di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Akibatnya, sekitar 20 Rukun Tetangga (RT) terendam air setinggi lebih dari satu meter. Banjir yang terjadi pada pagi hari ini, Jumat (8/2), mengganggu aktivitas warga dan menyebabkan kerugian material di beberapa titik.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hujan deras yang turun sejak Kamis malam mengakibatkan sejumlah saluran air tidak mampu menampung debit air yang terus meningkat. Sejumlah area di Cengkareng, terutama yang berada di daerah dataran rendah, tergenang banjir dengan ketinggian air yang bervariasi, bahkan ada yang mencapai lutut orang dewasa.

Penyebab Banjir di Cengkareng

Kepala BPBD DKI Jakarta, Abdul Muin, menyatakan bahwa banjir di Cengkareng terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta Barat sejak Kamis sore. Curah hujan yang cukup tinggi membuat sistem drainase setempat kewalahan menampung air. Mengakibatkan beberapa saluran air di wilayah tersebut meluap. “Kami menerima laporan bahwa ketinggian air di beberapa titik mencapai lebih dari satu meter, terutama di wilayah yang berbatasan dengan sungai.” Jelas Abdul Muin dalam konferensi pers yang digelar pagi ini.

Wilayah yang terendam banjir tersebut meliputi RT 01 hingga RT 20 di Kelurahan Cengkareng Barat dan Cengkareng Timur. Banjir ini diperkirakan juga disebabkan oleh buruknya kondisi saluran drainase yang sudah tidak optimal menampung aliran air hujan.

Selain itu, lokasi yang berada di dataran rendah dan kerap kali tergenang saat musim hujan juga menjadi faktor utama terjadinya banjir. “Kami sudah melakukan pemeriksaan di lapangan dan mengidentifikasi beberapa titik yang harus segera diperbaiki, baik itu saluran drainase maupun sistem pemompaan air,” tambah Abdul Muin.

Dampak Banjir bagi Warga

Banjir yang terjadi pada pagi ini membuat aktivitas warga terganggu. Sejumlah kendaraan yang terparkir di jalan-jalan utama tertimbun air, sementara beberapa rumah di area tersebut juga terendam. Warga di sekitar kawasan RT yang terendam air segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. “Kami sudah memberitahukan warga agar segera mengungsi jika banjir semakin tinggi. Terutama yang berada di daerah paling rendah,” ujar Lurah Cengkareng Barat, Haryanto, yang turut memantau kondisi di lapangan.

Pihak BPBD DKI Jakarta juga telah mengerahkan tim untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan kepada warga yang terdampak. Tim SAR dan relawan dari berbagai organisasi juga turut serta dalam memberikan pertolongan.

Sejumlah warga mengungkapkan kekhawatirannya karena banjir yang terjadi tidak hanya merendam rumah, tetapi juga mengganggu kegiatan ekonomi mereka. “Tahun lalu kami juga sempat kena banjir, tapi tahun ini airnya lebih tinggi. Saya khawatir bisa merusak peralatan rumah tangga dan barang dagangan saya,” kata Rina, seorang pedagang di Cengkareng.

Selain kerusakan material, banjir juga mengancam kesehatan warga akibat kotoran dan sampah yang terbawa air. Warga diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak langsung dengan air banjir yang kotor.

Upaya Pemulihan dan Antisipasi Ke Depan

Pemprov DKI Jakarta melalui BPBD DKI Jakarta menyatakan bahwa mereka telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pemulihan dan membantu warga yang terdampak banjir. Selain evakuasi, BPBD juga sudah mengirimkan logistik seperti obat-obatan, air bersih, serta makanan kepada warga yang mengungsi.

Sementara itu, pihak terkait juga terus melakukan pemantauan dan memperbaiki saluran drainase yang rusak. “Kami sedang berupaya memperbaiki sistem drainase yang tidak berfungsi maksimal. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk segera melakukan normalisasi sungai dan saluran air agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Abdul Muin.

Pemerintah DKI Jakarta juga terus melakukan pemantauan cuaca dan memperingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang masih dapat terjadi. “Kami telah berkoordinasi dengan BMKG untuk memperhatikan prediksi cuaca dan memberikan peringatan dini jika ada potensi hujan lebat,” tambahnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *